Mengenal ISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Berdasarkan data International Labour Organization (ILO) tahun 2013, 1 pekerja di dunia meninggal setiap 15 detik karena kecelakaan kerja dan 160 pekerja mengalami sakit akibat kerja. Tahun sebelumnya (2012) ILO mencatatat angka kematian dikarenakan kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK) sebanyak 2 juta kasus setiap tahun. Dari data dari BPJS Ketenagakerjaan akhir tahun 2015 menunjukkan telah terjadi kecelakaan kerja sejumlah 105.182 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 2.375 orang. Untuk mengatasi masalah tersebut, ISO mengembangkan standar baru, ISO 45001 tentang Persyaratan Sistem manajemen keselamatan & kesehatan Kerja yang sebelumnya adalah standar OHSAS.
ISO 45001 adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keselamatan & kesehatan Kerja yang dilengkapi dengan panduan dan cara penggunaannya, sehingga memungkinkan suatu organisasi untuk secara proaktif meningkatkan kinerja keselamatan & kesehatan Kerja dalam upaya mencegah cedera dan sakit / masalah kesehatan saat bekerja. Hal tersebut juga akan membantu organisasi mengurangi beban ini dengan menyediakan kerangka kerja untuk meningkatkan keselamatan karyawan, mengurangi risiko kerja dan membuat kondisi kerja yang lebih aman dan lebih baik, di seluruh dunia.
Pengertian Sertifikasi ISO 37001
Sertifikasi ISO 37001 merupakan standar internasional yang dirancang untuk membantu organisasi dalam menerapkan sistem manajemen anti penyuapan. Standar ini memberikan panduan bagi perusahaan dalam mendeteksi, mencegah, dan menangani praktik penyuapan di berbagai sektor industri. ISO 37001 juga menetapkan persyaratan untuk membangun, mengimplementasikan, memelihara, dan memperbaiki sistem manajemen anti penyuapan yang efektif.
Pentingnya Sertifikasi ISO 37001
Pentingnya sertifikasi ini tidak bisa diremehkan dalam dunia bisnis modern. Sertifikasi ISO 37001 membantu perusahaan membangun reputasi yang kuat dan dapat dipercaya. Dalam era transparansi dan integritas, memiliki sertifikasi ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan terhadap praktik bisnis yang bersih dan etis. Selain itu, sertifikasi ini juga membantu mengurangi risiko hukum dan finansial yang mungkin timbul akibat praktik penyuapan.
Sejarah dan Latar Belakang ISO 37001
ISO 37001 dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO) dan diterbitkan pertama kali pada tahun 2016. Standar ini lahir dari kebutuhan global untuk memiliki pedoman yang jelas dalam mencegah penyuapan, setelah berbagai skandal korupsi yang mengguncang dunia bisnis internasional. ISO 37001 menggabungkan berbagai praktik terbaik dari seluruh dunia untuk menciptakan kerangka kerja yang komprehensif dan dapat diterapkan oleh organisasi dari berbagai ukuran dan sektor.
Jasa Penerbitan ISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Berbagai persyaratan terbaru, kami memastikan semua dokumen perusahaan sesuai dengan aturan baru, sehingga perusahaan dapat fokus untuk mengikuti tender atau pengadaan. Percayakan kepada tim kami untuk proses ISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Sejarah dan Latar Belakang ISO 14001
ISO 14001 pertama kali diterbitkan pada tahun 1996 oleh International Organization for Standardization (ISO). Standar ini merupakan respons terhadap meningkatnya kesadaran global tentang pentingnya melindungi lingkungan dan kebutuhan untuk standar internasional yang konsisten dalam pengelolaan lingkungan. Sejak penerbitannya, ISO 14001 telah mengalami beberapa revisi untuk memastikan relevansinya dengan praktik bisnis dan perkembangan teknologi terbaru.
Penerapan standar ISO 14001 telah menjadi fenomena global, dengan ribuan organisasi di seluruh dunia yang telah memperoleh sertifikasi ini. ISO berperan penting dalam mengembangkan dan memperbarui standar ini melalui kolaborasi dengan para ahli lingkungan, pemerintah, dan industri. Melalui proses konsultasi yang komprehensif, ISO memastikan bahwa standar ini tetap efektif dan relevan dalam menghadapi tantangan lingkungan modern.
Prinsip-Prinsip Dasar ISO 14001
ISO 14001 didasarkan pada beberapa prinsip dasar yang memastikan efektivitasnya dalam mengelola kinerja lingkungan. Prinsip kepemimpinan adalah salah satu pilar utama, yang menekankan pentingnya komitmen manajemen puncak dalam menetapkan kebijakan lingkungan yang jelas dan mendukung pencapaian tujuan lingkungan.
Pendekatan berbasis risiko dan peluang adalah prinsip lain yang sangat penting. Organisasi diharapkan untuk mengidentifikasi risiko dan peluang terkait lingkungan yang relevan dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengelola mereka. Ini memungkinkan organisasi untuk proaktif dalam mengatasi isu-isu lingkungan dan memanfaatkan peluang untuk perbaikan berkelanjutan.
Fokus pada perbaikan berkelanjutan merupakan prinsip kunci lainnya dalam ISO 14001. Organisasi diharapkan untuk terus menerus meningkatkan kinerja lingkungan mereka melalui siklus Plan-Do-Check-Act (PDCA). Dengan demikian, ISO 14001 membantu organisasi untuk mencapai peningkatan yang berkelanjutan dalam pengelolaan lingkungan mereka.
Struktur dan Elemen Utama ISO 14001
Struktur ISO 14001 terdiri dari beberapa elemen utama yang membentuk kerangka kerja sistem manajemen lingkungan. Konteks organisasi adalah elemen pertama yang menuntut organisasi untuk memahami faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk mencapai tujuan lingkungan. Ini termasuk analisis lingkungan bisnis, kepentingan stakeholder, dan kondisi lingkungan setempat.
Kepemimpinan dan komitmen adalah elemen berikutnya yang menekankan peran penting manajemen puncak dalam memastikan efektivitas sistem manajemen lingkungan. Manajemen harus menetapkan kebijakan lingkungan yang sesuai, mengalokasikan sumber daya yang diperlukan, dan memastikan partisipasi aktif seluruh karyawan dalam implementasi EMS.
Perencanaan dan implementasi adalah elemen ketiga yang mencakup proses perencanaan untuk mengidentifikasi aspek lingkungan, menetapkan tujuan dan sasaran lingkungan, serta mengembangkan program untuk mencapainya. Ini termasuk identifikasi dan evaluasi aspek dan dampak lingkungan, serta pengembangan rencana aksi untuk mengelola risiko dan peluang yang teridentifikasi.
Proses Sertifikasi ISO 14001
Proses sertifikasi ISO 14001 melibatkan beberapa langkah yang harus diikuti oleh organisasi. Langkah pertama adalah melakukan penilaian awal untuk memahami sejauh mana sistem manajemen lingkungan yang ada sesuai dengan persyaratan ISO 14001. Ini diikuti dengan analisis kesenjangan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Setelah itu, organisasi perlu menyusun dan mendokumentasikan sistem manajemen lingkungan yang memenuhi persyaratan ISO 14001. Dokumen yang diperlukan meliputi kebijakan lingkungan, prosedur operasional, dan catatan kinerja lingkungan. Bukti pendukung seperti audit internal dan tinjauan manajemen juga sangat penting untuk menunjukkan kepatuhan terhadap standar.
Peran auditor dalam proses sertifikasi sangatlah krusial. Auditor independen akan melakukan audit sertifikasi untuk menilai kepatuhan organisasi terhadap persyaratan ISO 14001. Jika audit berhasil, organisasi akan mendapatkan sertifikasi ISO 14001, yang perlu diperbarui secara berkala melalui audit surveilans dan audit ulang.
Jasa Penerbitan ISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Berbagai persyaratan terbaru, kami memastikan semua dokumen perusahaan sesuai dengan aturan baru, sehingga perusahaan dapat fokus untuk mengikuti tender atau pengadaan. Percayakan kepada tim kami untuk proses ISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Manfaat Sertifikasi ISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Manfaat Ekonomi dari Sertifikasi ISO 14001
Sertifikasi ISO 14001 memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi organisasi. Efisiensi operasional dan penghematan biaya adalah salah satu manfaat utama, karena standar ini mendorong pengelolaan sumber daya yang lebih efektif dan pengurangan limbah. Dengan menerapkan praktik manajemen lingkungan yang baik, organisasi dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan profitabilitas.
Selain itu, sertifikasi ISO 14001 meningkatkan daya saing pasar dan reputasi perusahaan. Organisasi yang memiliki sertifikasi ini sering kali lebih disukai oleh pelanggan dan mitra bisnis, karena menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan. Ini dapat membuka peluang bisnis baru dan memperkuat hubungan dengan stakeholder.
Akses ke pasar internasional juga menjadi lebih mudah dengan sertifikasi ISO 14001. Banyak negara dan pasar internasional yang mensyaratkan kepatuhan terhadap standar lingkungan tertentu, dan memiliki sertifikasi ISO 14001 dapat membantu organisasi memenuhi persyaratan tersebut dan bersaing di pasar global.
Manfaat Lingkungan dari Sertifikasi ISO 14001
Sertifikasi ISO 14001 memiliki dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan. Salah satu manfaat utamanya adalah pengurangan dampak lingkungan. Dengan mengidentifikasi dan mengelola aspek lingkungan yang signifikan, organisasi dapat mengurangi emisi, limbah, dan penggunaan sumber daya alam yang tidak berkelanjutan.
Pengelolaan sumber daya alam yang lebih baik adalah manfaat lain dari sertifikasi ISO 14001. Organisasi yang menerapkan standar ini cenderung lebih efisien dalam penggunaan air, energi, dan bahan baku, yang pada gilirannya mengurangi beban terhadap lingkungan dan konservasi sumber daya alam yang berharga.
Kontribusi pada keberlanjutan global juga merupakan aspek penting dari sertifikasi ISO 14001. Dengan mengadopsi praktik manajemen lingkungan yang baik, organisasi dapat berkontribusi pada tujuan keberlanjutan global, seperti yang diatur dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Jasa Penerbitan ISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Berbagai persyaratan terbaru, kami memastikan semua dokumen perusahaan sesuai dengan aturan baru, sehingga perusahaan dapat fokus untuk mengikuti tender atau pengadaan. Percayakan kepada tim kami untuk proses ISO 45001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
